Mengenai Saya

Foto saya
Hobi nerjemahin apapun, asal bahasa Jepang. Baru saja keterima di salah satu Fansubs sebagai penerjemah 'v')/ Tapi, yang digarap jauh dari kata "ikemen". Punya PJ di salah satu Fansub. Juga masih nerjemahin Owari no Seraph novel di kiminovel.
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

.::POWDERY MILDEW on HYDRANGEA MACROPHYLLA::.

Ini adalah re-post dari tulisanku sebelumnya karena kesalahan link.
Hydrangea yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bunga Bokor, merupakan bunga perdu yang sangat  indah. Bunganya memiliki 5 warna yaitu Biru, Hijau, Putih, Pink atau Unggu sehingga sering sekali disebut dengan "Panca Warna"

(Daun dan bunga Hydrangea yang sehat)

Merawat bunga ini mudah, asalkan kita tahu apa yang diperlukannya. Tapi yang akan saya ceritakan disini adalah salah satu penyakit yang menyerang Hydrangea karena salah perawatan.

Nama penyakitnya adalah "Powdery Mildew" yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai penyakit  "Embun Tepung". Penyakit ini disebabkan karena jamur.  Ini adalah gambaran daun Hydrangea yang terkena penyakit Powdery Mildew tersebut.


(Penyakit Hydrangea/bunga bokor: Powdery Mildew/Embun Tepung)

Tanda-Tanda :
Penyakit Powdery Mildew ini memiliki ciri-ciri :
  1. Munculnya bercak putih pada daun (biasanya muncul pada daun bagian atas). Bercak putih tersebut berupa serbuk. (Bisa dilihat pada gambar diatas)
  2. Daun yang terserang penyakit Powdery Mildew lama kelamaan akan menguning, mencoklat dan kemudian mati berguguran.
  3. Karena disebakan oleh jamur, penyebaran penyakit ini terbilang cepat.
Penyebab Kemunculan Penyakit :
Berdasarkan pada pengalaman nyata dalam merawat Hydrangea, penyakit ini muncul karena kesalahan dalam perawatannya. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang dapat menyebabkan kemunculan Powdery Mildew tersebut :
  1. Peletakan bunga yang tidak pada tempatnya (meletaknnya pada tempat lembab)
  2. Kelebihan dalam pemberian air (terutama pada daun)
  3. Jeleknya drainase pot/tempat hydrangea tumbuh. Tergenangnya air bekas penyiraman dapat menyebabkan lembabnya tempat tumbuh Hydrangea hingga akan menjadi tempat efektif jamur tumbuh.
  4. Penyiraman pada waktu yang salah . Sebisa mungkin jangan siram Hydrangea pada sore hari.  Hal ini karena pada saat itu, suhu udara mulai melembab. Lakukan pada pagi hari pukul 7-8 AM sebelum sinar matahari menghangat
Cara Mengobati :
Jika tingkat terjangkitnya masihlah sangat kecil (hanya beberapa daun) maka bisa dilakukan pengobatan dengan cara manual :
  1. Potong daun (bagian tanaman) yang terjangkit penyakit. Agar spora jamur tidak menyebar, alangkah baiknya apabila dibungkus terlebih dahulu bagian tanaman yang akan dipotong. Gunakan juga sarung tangan. Jangan menyetuh bagian yang tanaman yang terjangkit penyakit secara langsung karena akan dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit. (manusia aja gatal, kalo tumbuhan pasti udah nangis menderita banget.)
  2. Pindahkan posisi tanaman Hydrangea, pada posisi dimana ia mendapatkan sinar matahari yang hangat pada seluruh tubuh tanaman. Jangan terlalu terik karena bisa menyebabkan daun layu (walau nanti akan segar kembali.)
  3. Jangan terlalu sering melakukan penyiraman. Lakukan saat media tanaman (tanah) sudah mulai mengering (mulai mengering dan bukan sudah kering). Dan lakukan pada pagi hari.
  4. Pastikan drainase pembuangan air bagus, dan tempat tidak lembab.
Jika tingkat terjangkitnya sudah parah, dalam artian hampir memakan sebagian besar bagian tamanan, bisa dilakukan pengobatan dengan :
  1.  Cairan FUNGISIDA SPRAY yang mengandung SULFUR.
  2. Lakukan penyemprotan dalam rentan waktu 7-14 hari 1 X (tergantung tingkat keparahan).
  3. Imbingangi dengan langkan pengobatan manual.
SEMOGA BUNGA KITA KEMBALI SEHAT SEPERTI SEMULA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar