Ada bunga yang mekar di malam hari. Yah, tentu saja ada. Selain Sedap Malam, ada bunga "Wijaya Kusuma" yang juga mekar dimalam hari.
Sebenarnya, aku sendiri asing dengan nama bunga ini. Hingga suatu saat, aku diberi kesempatan untuk dapat menyaksikan mekarnya bunga ini. Bunga ini adalah bunga milik tetanggaku.
Dari penjelasan Ayah, Ibu, dan para tetangga, Wijaya Kusuma adalah bunga yang mekar di malam hari, dan mekarnya pun hanya sesaat. Selain itu, proses bunga Wijaya Kusuma mekar pun hanya sesaat. Bunga inipun perlu suhu, iklim dan lain sebagainya yang khusus untuk mekar. Oleh karena itu, jarang sekali orang yang bisa menyaksikan atau melihat bunga ini mekar.
Kebetulan sekali, di depan halaman rumah tetanggaku, tumbuh pohon bunga ini. Aku tidak tahu, bagaimana dia bisa tumbuh dan bagaimana cara tumbuhnya, atau bagaimana tetanggaku menanamnya. Pada awalnya, aku berfikir bahwa itu adalah tumbuhan merambat biasa.
Yupz, pohon bunga Wijaya Kusuma, tumbuh merambat. Pada kasus tetanggaku, pohon wijaya kusuma merambat di pohon pisang. Aku memang melihat kuntum bunganya. Namun aku tidak menduga bahwa bunga itu adalah bunga yang akan mekar di malam hari. Aku hanya menduga bahwa bunga itu dalam proses memekarkan kuntumnya. Saat pertama kali melihat, aku berfikir bahwa itu adalah sejenis tanaman combrang, atau tanaman obat (tetanggaku hobi menanam tanaman obat).
Malam hari, pukul 09.00 saat Ayahku sedang membakar jagung, tiba-tiba ayahku (dan akupun) mendengar suara "Traar", suara seperti letusan kecil. Ayahku berfikir bahwa itu adalah suara arang tempat ayahku membakar jagung. Namun, tiba-tiba, saat ayahku melihat kesuatu arah... ayahku melihat bunga putih mekar. Ternyata itu bukan suara arang. Melainkan suara bunga Wijaya Kusuma yang langsung mekar sempurna. Karena peristiwa mekarnya bunga Wijaya Kusuma (menurut ayahku) adalah hal yang langka, maka Ayahku pun langsung mengambil kamera, dan mengambil fotonya.
Foto di atas, diambil oleh Ayahku. Bunga Wijaya Kusuma yang aku, ayahku, dan tetanggaku saksikan adalah bunga yang berwarna putih bersih. Bentuknya cantik. Saking cantiknya, aku sampai kagum-kagum dan tidak bosan melihatnya. Warna putihnya terlihat sangat bersinar dimalam hari. Ada bau wangi tersendiri dari bunga ini. Yang pasti, sebelum bunga ini mekar sempurna, dia akan mengeluarkan suara letusan kecil. Suara yang seakan bunyi dari kuntum bunga yang meletus dan langsung mekar sempurna.
Di atas, adalah sosok Wijaya Kusuma dari samping. Saat itu, ada tetanggaku (yang lain) yang lewat dan dia pun takjub bisa melihat bunga ini mekar. Ah, kalau memang menyaksikan dan mendengar suara mekar bunga Wijaya Kusuma adalah sesuatu yang langka, aku merasa sangat beruntung. Aku tidak tahu bagaimana tetanggaku bisa mempunyai tumbuhan ini. Tapi aku sangat senang, tetanggaku memberiku kesempatan untuk menyaksikannya. Tak lama kemudian, bunga Wijaya Kusuma inipun langsung menguncup kembali. Keesokan paginya pun, kuncup bunganya tertutup kembali, dan melayu. Dan hari selanjutnya pun, aku tidak lagi mendengar, atau melihat bunga ini mekar. Waah, melihat bunga ini dalam kondisi mekar adalah kebahagiaan tersendiri. Terimakasih tetanggaku~
Ah tapi, saat aku kembali lagi... Tumbuhan bunga Wijaya Kusuma sudah tidak ada. Mungkin karena memang agak susah memeliharanya, jadinya dia mati. :'( Tapi, bisa menyaksikannya sudah cukup. Katanya kalo bisa melihatnya, akan dapat rezeki. Hahaha~